Desa Sambirenteng

Produk unggulan daerah merupakan produk yang potensial dikembangkan di suatu daerah yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, serta mampu berdaya saing di pasar lokal dan nasional. Salah satu produk unggulan Desa Sambirenteng yang tidak kalah menarik adalah kerajinan “Ingka Lidi Lontar”. Ingka lidi lontar menjadi produk lokal Desa Sambirenteng yang sudah hampir dikenal di seluruh Bali. Ingka lidi lontar yang diproduksi di Desa Sambirenteng terkenal memiliki kualitas yang bagus.

Adapun bahan dasar lidi (Usukan) yaitu dari daun pohon lontar atau ental yang masih muda dan sudah dalam keadaan kering. Disamping itu, harga jual ingka Desa Sambirenteng masih terjangkau di kalangan masyarakat. Dikisaran harga lima ribuan hingga ratusan ribu tergantung bentuk, ukuran, dan kerumitan. Ingka lidi lontar yang diproduksi di Desa Sambirenteng memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen dan permintaan pasar. Bentuk ingka yang sudah dipasarkan yaitu berbentuk piring makan, nampan, vas bunga, wadah sesajen (tempat sembahyang), dan lain sebagainya.

Adapun tahapan pembuatan ingka lidi lontar yang diproduksi di Desa Sambirenteng untuk menghasilkan produk yang tetap terjaga kualitasnya adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan Bahan : Pemilihan bahan dalam pembuatan ingka adalah kunci utama dalam menjaga kualitas dari Ingka lidi lontar. Bahan utama kerajinan ingka yaitu lidi dari daun pohon lontar yang masih muda dan kering. Bahan tersebut merupakan bahan utama dalam pembuatan ingka tersebut.
2. Pengerjaan : Proses pengerjaan ingka lidi lontar cukup bervariasi dari segi waktu pengerjaannya. Hal ini tergantung kerumitan, bentuk, dan ukuran ingka. Pengerjaan ingka membutuhkan waktu sekitar 10 menit dan paling lama sekitar 5 jam untuk menghasilkan satu buah ingka tergantung bentuk dan ukurannya.
3. Finishing : Ingka lidi lontar memerlukan finishing agar produk terlihat lebih menarik dan tahan  Finishing ingka lidi lontar menggunakan pernis untuk menambah kesan elegan, alami, dan melindungi ingka dari jamur.

Produk ingka lidi lontar ini dipasarkan secara offline dan online. Pemasaran secara offline dilakukan dengan memamerkan produk ingka lidi lontar pada saat acara event tertentu misalkan pentas seni antar desa, kecamatan maupun kabupaten. Sedangkan, pemasaran secara online yaitu melalui media sosial.